Modus 8 Polisi Gadungan Di Medan

Belakangan ini jadi trending video yang mengguncangkan, di mana banyak polisi palsu yang diamankan oleh Polsek Sunggal Medan. Diketahui jika delapan orang sudah ditangkap. Video itu ditayangkan 9.901 kali dengan 34 tanggapan di saat tulisan, serta seorang aktor namanya M. Budiman tinggal di Saentis Percut Sei Tuan. Tersingkapnya skema 8 polisi palsu di Maidan bermula dari beberapa laporan masyarakat yang risau serta mulai curigai peristiwa itu.

Modus 8 Polisi Gadungan Di Medan

Waktu diberi pertanyaan wartawan jika dianya masih mengenakan seragam polisi, dia akui sudah lakukan tindakan itu sekitar 4 kali. “Semua masalah narkoba, paling akhir di SPBU Jalan Rengrud,” kata aktor dalam video itu. Dia menerangkan jika dalam masalah paling akhir dia mendapatkan stimulan untuk menggendong anak kecil yang memakai narkoba, “Waktu saya turun dari mobil,” terduga “lari, lantas saya amankan kereta (sepeda motor) ke mobil, Kata aktor.

Kabulsek Songal Kumbul Yasser Ahmadi membetulkan faksinya sukses amankan 8 polisi palsu, “Mereka tersingkap semalam (Rabu malam) waktu berlangsung perampokan motor di Jalan Rangerud, Maidan. Sesudah mendapatkan info, kami selekasnya amankan mereka serta mereka diamankan di satu tempat. Kecelakaan, “kata Yasser Kompoul. Serta faksinya baru dapat mengenali jati diri aktor sesudah dilaksanakan pengecekan jati diri aktor.

https://www.instagram.com/p/CE64ExVDODc/?utm_source=ig_embed

Mengetahui skema polisi palsu

Waktu mekanisme dilaksanakan, aktor akan menyamar jadi anggota Tubuh Pengusutan Narkoba Nasional / BNN tetapi akan berseragam polisi. “8 orang diamankan, serta kelihatannya dari kontrol yang kami kerjakan berulang-kali,” katanya. Delapan aktor itu ialah KH (18), RE (40), DA (26), JDK (31), YA (20), SPR (38), MB (38).

Semua aktornya datang dari Desa Saentis serta Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, di Deli Serdang. Pendekatan aktor ialah saat mereka kerja untuk tangkap korban, mereka akan mendakwanya memakai narkoba sebelum ia minta uang perdamaian. Modus yang lain mereka pakai dengan bawa sepeda motor korban yang sudah diparkir di jalan raya. Waktu korban melarikan diri, mereka masukkan sepeda motornya ke mobil.

Masalah paling akhir yang diamankan aktor ialah korban berumur 15 tahun, masyarakat teritori Lapangan Silayang. Polisi mengambil alih beberapa panduan berbentuk pistol senjata api rakitan, 1 senjata api mainan, 1 walkie-talkie pegang, 9 ID BNN dengan beberapa nama aktor serta paling akhir 1 unit mobil kapsul Kijang dengan BK 1374 DS. Kemudian, polisi mengambil alih 5 hp Android, 1 borgol, 1 sepeda motor STNK, 2 kacamata Pirex, 4 KTP, 1 klip plastik kosong, 1 senter laser pointer, 7 dompet, 1 senter, 1 spion sepeda motor serta kaca spion. satu unit. Sepeda Vario dengan dokumen serta kertas.