Category Berita Dunia Terupdate

Sejarah Kota Tangerang Yang Jarang Diketahui Orang Banyak

Sejarah Kota Tangerang Yang Jarang Diketahui Orang Banyak

Sejarah Kota Tangerang Yang Jarang Diketahui Orang Banyak

Sejarah Kota Tangerang memiliki beberapa fakta menarik yang jarang diketahui oleh banyak orang. Memiliki kisah sejarah menarik yang layak untuk kalian ketahui khususnya kalian orang – orang yang tinggal di wilayah Tangerang dan sekitarnya.

Asal Usul Nama

Nama “Tangerang” konon berasal dari kata “tanah orang” dalam bahasa Sunda. Hal ini mengacu pada awal mula pemukiman di daerah ini yang terdiri dari tanah yang dimiliki oleh beberapa kelompok etnis.

Posisi Strategis

Kota Tangerang memiliki posisi strategis di sepanjang jalur perdagangan yang menghubungkan Jakarta dengan wilayah barat Pulau Jawa. Hal ini membuat kota ini menjadi tempat persinggahan penting bagi pedagang dan pelaut pada masa lampau.

Masa Kolonial Belanda

Pada era kolonial Belanda, Tangerang menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan di wilayah ini. Di Kota Lama Tangerang, terdapat bangunan-bangunan peninggalan Belanda seperti Gedung Pakuwon, Gereja Santo Laurentius, dan Rumah Sakit Tk. II Cisadane yang menggambarkan jejak sejarah penjajahan tersebut.

Perlawanan Terhadap Penjajahan

Tangerang juga menjadi tempat terjadinya perlawanan terhadap penjajahan Belanda. Pada tahun 1945, di kawasan Karawaci, terdapat pertempuran antara pejuang Indonesia dengan pasukan Belanda yang dikenal sebagai Pertempuran Karawaci. Peristiwa ini menjadi bagian penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pembentukan Kabupaten Tangerang

Pada tanggal 29 Oktober 1945, terbentuklah Kabupaten Tangerang yang terpisah dari wilayah Kota Tangerang. Kota Tangerang sendiri menjadi bagian dari kabupaten tersebut. Namun, pada tahun 2008, Kota Tangerang ditingkatkan statusnya menjadi kota otonom dan terpisah dari Kabupaten Tangerang.

Perkembangan Industri

Seiring dengan waktu, Tangerang mengalami pesatnya perkembangan industri, terutama dalam sektor manufaktur. Kota ini menjadi rumah bagi berbagai industri dan pabrik besar yang menghasilkan berbagai produk seperti makanan, tekstil, elektronik, dan lain-lain. Hal ini menjadikan Tangerang sebagai salah satu pusat industri penting di Indonesia.

Sejarah Kota Tangerang Yang Jarang Diketahui Orang Banyak

Pertumbuhan Kota Modern

Dalam beberapa dekade terakhir, Kota Tangerang mengalami pertumbuhan yang pesat. Pembangunan kawasan perumahan, pusat perbelanjaan, dan infrastruktur modern seperti tol, bandara, dan stasiun kereta api telah mengubah wajah kota ini menjadi kota yang modern dan berkembang.

Penemuan Artefak Prasejarah

Di wilayah Tangerang, terdapat penemuan artefak prasejarah seperti kapak genggam dari batu dan gerabah yang menunjukkan adanya pemukiman manusia pada masa prasejarah. Hal ini menandakan bahwa daerah ini telah dihuni sejak zaman purba.

Pusat Pendidikan Agrikultur: Pada tahun 1963, Tangerang menjadi lokasi pendirian Institut Pertanian Bogor (IPB) Kampus Tangerang. Kampus ini menjadi pusat pendidikan tinggi pertanian dan agribisnis yang prestisius di Indonesia, berkontribusi pada pengembangan sektor pertanian dan sumber daya alam di wilayah tersebut.

Taman Kota Terbesar di Asia Tenggara

Taman Kota Bintaro Jaya di Tangerang Selatan diakui sebagai taman kota terbesar di Asia Tenggara. Taman seluas 200 hektar ini menawarkan area rekreasi, danau buatan, taman-taman indah, dan fasilitas olahraga yang luas, menjadi destinasi populer bagi masyarakat lokal dan wisatawan.

Pembangunan Infrastruktur Modern: Kota Tangerang mengalami perkembangan infrastruktur yang pesat, termasuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara. Pembangunan Jembatan Cisadane yang menghubungkan Kota Tangerang dengan Jakarta juga merupakan proyek infrastruktur penting yang mengurangi kemacetan lalu lintas antara dua kota tersebut.

Pusat Keagamaan

Kota Tangerang memiliki keragaman keagamaan yang kaya. Di sini terdapat berbagai tempat ibadah yang mewakili agama-agama yang berbeda, termasuk masjid, gereja, dan vihara. Keberagaman ini mencerminkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama di kota ini.

Pengembangan Pariwisata

Dalam beberapa tahun terakhir, Tangerang juga mulai mengembangkan sektor pariwisata. Beberapa destinasi wisata populer di Kota Tangerang antara lain Kawasan Pusat Kuliner Tangerang, Kawasan Pusat Perbelanjaan BSD City, dan Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mengangkat potensi pariwisata kota ini.

Simbol Kota

Lambang Kota Tangerang terdiri dari lambang perisai yang melambangkan semangat juang dan kekuatan. Di dalamnya terdapat gambar kapak, kelapa sawit, dan banteng. Kapak melambangkan perkakas tradisional yang digunakan untuk membuka hutan, kelapa sawit mencerminkan sektor perkebunan yang penting di daerah ini, sementara banteng menggambarkan kekuatan dan keberanian.

Itulah beberapa fakta menarik lainnya mengenai sejarah Kota Tangerang. Kota ini tidak hanya memiliki warisan sejarah yang kaya, tetapi juga mengalami perkembangan yang signifikan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, infrastruktur, pariwisata, dan keagamaan.

Ibu Kota Indonesia

Inilah Daerah yang Pernah Menjadi Ibu Kota di Indonesia

Inilah Daerah yang Pernah Menjadi Ibu Kota di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan sejarah yang panjang, dan salah satu bukti sejarah yang menarik untuk dilihat adalah bagaimana daerah-daerah tertentu pernah menjadi pusat pemerintahan atau ibu kota. Pada masa lalu, beberapa daerah di Indonesia telah menjadi ibu kota negara atau pusat pemerintahan regional, meskipun sekarang tidak lagi.

Setiap daerah memiliki kisah unik yang terkait dengan masa lalu ketika mereka menjadi pusat pemerintahan. Beberapa daerah tersebut memiliki warisan budaya yang kuat, yang masih terlihat sampai saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman, daerah-daerah tersebut telah mengalami banyak perubahan. Namun, sejarah dan keunikan mereka tetaplah menarik untuk dijelajahi. Berikut adalah beberapa daerah yang pernah menjadi ibu kota Indonesia dan memiliki sejarah yang kaya.

Ibu Kota Indonesia

Tahukah Anda? Daerah Ini Sudah Pernah Menjadi Ibu Kota di Indonesia Sebelum Jakarta

Sejarah Indonesia memiliki banyak cerita menarik yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Salah satu di antaranya adalah kisah tentang tiga daerah yang pernah menjadi ibu kota Indonesia. Tahukah Anda bahwa selain Jakarta dan Yogyakarta, ada dua daerah lain yang pernah menjadi pusat pemerintahan Indonesia?

Bukittinggi

Bukittinggi pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa pendudukan Jepang. Pada tanggal 19 Desember 1948 hingga 17 Agustus 1949, Pemerintah Republik Indonesia memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Bukittinggi. Hal ini terjadi karena kondisi Jakarta saat itu sangat tidak aman akibat agresi militer Belanda yang masih berlangsung. Bukittinggi dipilih sebagai alternatif karena memiliki kondisi yang lebih aman dan strategis.

Pada masa itu, Istana Bung Hatta, salah satu tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia, berada di Bukittinggi. Istana tersebut dijadikan sebagai pusat kegiatan kenegaraan dan menjadi tempat penting bagi para pejuang kemerdekaan. Meskipun hanya berlangsung singkat, masa Bukittinggi sebagai ibu kota Indonesia memiliki sejarah yang sangat penting.

Baca Juga: Sejarah dan Kisah Jakarta yang Anda Perlu Ketahui

Ampera

Ampera adalah singkatan dari Amanat Penderitaan Rakyat. Daerah ini pernah dijadikan sebagai ibu kota Indonesia pada masa pemerintahan Darurat Republik Indonesia (DRI) di bawah pimpinan Kolonel Ahmad Husein. Pada tanggal 21 Januari 1950 hingga 13 Juni 1950, Ampera dipilih sebagai ibu kota karena Jakarta sudah tidak aman lagi akibat agresi militer Belanda.

Sayangnya, tidak banyak yang diketahui mengenai sejarah Ampera sebagai ibu kota Indonesia karena masa pemerintahannya yang singkat. Namun, daerah ini tetap menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia sebagai salah satu tempat perjuangan para pejuang kemerdekaan.

Yogyakarta

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Yogyakarta pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa perjuangan kemerdekaan. Pada tanggal 19 Desember 1948 hingga 4 Agustus 1950, pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soekarno memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta. Hal ini terjadi karena Jakarta saat itu dianggap tidak aman dan sulit dikontrol oleh pemerintah Indonesia.

Sejak saat itu, Yogyakarta dijadikan sebagai pusat pemerintahan Indonesia. Presiden Soekarno bahkan membangun Istana Kepresidenan di Jalan Malioboro yang menjadi pusat kegiatan kenegaraan pada masa itu. Meskipun hanya berlangsung singkat, masa Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia memiliki sejarah yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Nah, itulah tiga daerah yang pernah menjadi ibu kota Indonesia. Meskipun hanya berlangsung singkat, masa-masa tersebut memiliki sejarah yang sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia.

Sejarah Jakarta

Sejarah dan Kisah Jakarta yang Anda Perlu Ketahui

Jakarta, ibukota Indonesia, adalah kota yang kaya akan sejarah dan kisah menarik. Kota ini telah melalui banyak perubahan dan peristiwa penting sepanjang sejarahnya. Berikut adalah sejarah dan kisah Jakarta yang perlu Anda ketahui.

Sejarah Singkat Jakarta

Jakarta pertama kali didirikan pada abad ke-4 oleh Kerajaan Tarumanagara di tepi Sungai Ciliwung. Kemudian, pada abad ke-5 dan ke-6, Jakarta menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Jawa Barat. Pada abad ke-16, Jakarta menjadi pusat perdagangan Belanda di Asia. Pada abad ke-20, Jakarta menjadi pusat pemerintahan Indonesia setelah kemerdekaan dari penjajahan Belanda pada tahun 1949.

Sejarah Jakarta

Ini 5 Fakta Unik Kota Jakarta yang Jarang Diketahui Orang

Jakarta adalah ibu kota Indonesia yang paling besar dan memiliki populasi terbesar di seluruh negeri. Kota ini sangat kaya akan budaya dan memiliki sejarah yang panjang. Namun, masih banyak fakta unik tentang Jakarta yang belum diketahui oleh banyak orang. Di artikel ini, Anda akan mengetahui lima fakta unik yang jarang diketahui tentang Jakarta.

Jakarta Dulunya Bernama Sunda Kelapa

Sebelum menjadi Jakarta, kota ini dulunya bernama Sunda Kelapa. Nama ini berasal dari kata “sunda” yang merujuk pada suku bangsa yang bermukim di daerah ini dan “kelapa” yang mengacu pada perdagangan komoditas utama di kota ini pada masa lalu.

Namun, pada tahun 1527, Sunda Kelapa diambil alih oleh Kesultanan Demak dan berganti nama menjadi Jayakarta. Nama ini berasal dari kata “jaya” yang berarti kemenangan dan “karta” yang berarti kota. Barulah pada masa penjajahan Belanda, kota ini berganti nama lagi menjadi Batavia. Setelah Indonesia merdeka, Batavia akhirnya berganti nama menjadi Jakarta pada tahun 1949.

Jakarta Memiliki Lebih dari 13 Ribu Pulau Kecil

Jakarta terkenal dengan pelabuhan lautnya yang besar dan strategis di antara benua Asia dan Australia. Namun, yang mungkin tidak banyak orang tahu adalah bahwa Jakarta sebenarnya terdiri dari lebih dari 13 ribu pulau kecil. Mayoritas dari pulau-pulau tersebut tidak berpenghuni dan kebanyakan digunakan untuk tujuan perdagangan.

Namun, ada beberapa pulau kecil yang menjadi tujuan wisata seperti Pulau Bidadari dan Pulau Onrust. Pulau-pulau ini menawarkan pemandangan yang indah dan menarik bagi wisatawan.

Baca Juga: 10 Negara Asal Turis Asing Terbanyak yang Ada di Bali Tahun 2023

Kota Jakarta Dikelilingi oleh Perbukitan

Meskipun Jakarta terkenal dengan kawasan perkotaannya yang padat dan modern, kota ini sebenarnya dikelilingi oleh perbukitan yang indah. Perbukitan tersebut dikenal sebagai Pegunungan Seribu dan terdiri dari beberapa gunung, seperti Gunung Salak, Gunung Pangrango, dan Gunung Gede.

Wilayah ini menjadi destinasi wisata yang populer untuk para pendaki gunung atau untuk sekadar menikmati pemandangan yang indah dari ketinggian. Di samping itu, di Pegunungan Seribu juga terdapat beberapa objek wisata menarik seperti Taman Safari Indonesia dan Taman Wisata Alam Angke Kapuk.

Jakarta memiliki Museum yang sangat Kaya

Jakarta memiliki banyak museum yang sangat kaya dan menarik. Ada Museum Nasional, yang berisi banyak koleksi sejarah dan budaya Indonesia. Ada juga Museum Seni Rupa dan Keramik, yang menampilkan karya seni dari seluruh Indonesia dan Asia Tenggara. Ada juga Museum Wayang, yang menampilkan koleksi boneka wayang tradisional Jawa. Jadi, jika Anda suka sejarah dan seni, pastikan untuk mengunjungi beberapa museum ini saat berkunjung ke Jakarta.

Jakarta memiliki Pantai dan Taman Nasional di Sekitarannya

Jakarta mungkin terkenal dengan gedung-gedung pencakar langitnya dan kemacetannya, tetapi sebenarnya ada banyak pantai dan taman nasional yang indah di sekitar Jakarta. Ada Pantai Ancol, yang merupakan salah satu pantai terpopuler di Jakarta, dan ada juga Taman Mini Indonesia Indah, yang menampilkan miniatur dari seluruh Indonesia. Ada juga Taman Nasional Pulau Seribu, yang terdiri dari 105 pulau dan menawarkan banyak kegiatan pantai dan laut yang menyenangkan.

Turis Asing Terbanyak di Bali

10 Negara Asal Turis Asing Terbanyak yang Ada di Bali Tahun 2023

Bali merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia yang menarik banyak wisatawan asing setiap tahunnya. Sebagai pulau yang kaya akan keindahan alam, budaya, dan tradisi, Bali menjadi daya tarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Tak heran jika Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat liburan di Indonesia. Namun, tahukah Anda negara mana saja yang menyumbang kunjungan wisatawan terbanyak ke Bali? Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 negara asal turis asing terbanyak yang ada di Bali pada tahun 2023. Yuk, simak informasinya!

Turis Asing Terbanyak di Bali

10 Negara yang Menyumbang Kunjungan Turis Asing Terbanyak di Pulau Bali

Pulau Bali telah menjadi tujuan wisata favorit di Indonesia dan menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia. Selain keindahan alamnya yang menakjubkan, Pulau Bali juga menawarkan berbagai budaya dan tradisi yang menarik. Tidak heran jika Bali menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia. Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 negara yang menyumbang kunjungan wisatawan asing terbanyak di Pulau Bali.

Australia

Tidak heran jika Australia menempati posisi pertama dalam daftar ini. Bali sangat dekat dengan Australia, dan banyak wisatawan dari Australia yang mengunjungi Bali setiap tahunnya. Selain itu, biaya perjalanan ke Bali juga relatif murah bagi wisatawan Australia.

China

China juga merupakan salah satu negara yang banyak mengirim wisatawan ke Bali. Banyak wisatawan China yang tertarik dengan keindahan alam Pulau Bali, serta budaya dan tradisi yang unik.

Jepang

Jepang juga memiliki jumlah wisatawan yang cukup besar yang mengunjungi Bali setiap tahunnya. Banyak wisatawan Jepang yang tertarik dengan keindahan alam Pulau Bali, serta budaya dan tradisi yang unik.

Amerika Serikat

Amerika Serikat juga menyumbang jumlah wisatawan yang cukup besar di Pulau Bali. Banyak wisatawan Amerika Serikat yang tertarik dengan keindahan alam Pulau Bali, serta berbagai aktivitas wisata yang menarik.

Korea Selatan

Korea Selatan juga merupakan negara yang banyak mengirim wisatawan ke Bali. Banyak wisatawan Korea Selatan yang tertarik dengan keindahan alam Pulau Bali, serta budaya dan tradisi yang unik.

Baca Juga: Apakah Benar Dunia Akan Diselamatkan Negara China dari Kegelapan 2023

Malaysia

Malaysia juga menyumbang jumlah wisatawan yang cukup besar di Pulau Bali. Selain karena Bali berdekatan dengan Malaysia, banyak wisatawan Malaysia yang tertarik dengan keindahan alam Pulau Bali serta berbagai kegiatan wisata yang menarik.

India

India juga memiliki jumlah wisatawan yang cukup besar yang mengunjungi Bali setiap tahunnya. Banyak wisatawan India yang tertarik dengan keindahan alam Pulau Bali, serta budaya dan tradisi yang unik.

Inggris

Inggris juga menyumbang jumlah wisatawan yang cukup besar di Pulau Bali. Banyak wisatawan Inggris yang tertarik dengan keindahan alam Pulau Bali serta berbagai kegiatan wisata yang menarik.

Singapura

Singapura juga menyumbang jumlah wisatawan yang cukup besar di Pulau Bali. Selain karena Bali berdekatan dengan Singapura, banyak wisatawan Singapura yang tertarik dengan keindahan alam Pulau Bali serta berbagai kegiatan wisata yang menarik.

Prancis

Prancis juga memiliki jumlah wisatawan yang cukup besar yang mengunjungi Bali setiap tahunnya. Banyak wisatawan Prancis yang tertarik dengan keindahan alam Pulau Bali, serta budaya dan tradisi yang unik.

Demikianlah artikel tentang 10 negara yang menyumbang kunjungan turis asing terbanyak di Pulau Bali. Setiap negara yang datang ke Bali tentu memiliki daya tarik dan alasan tersendiri untuk mengunjungi pulau ini. Dari wisata alam, budaya, hingga kuliner yang lezat, semuanya bisa ditemukan di Bali. Namun, sebagai tuan rumah, kita perlu menjaga kebersihan dan keramahan saat menerima tamu dari berbagai negara. Terima kasih telah membaca, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang sedang merencanakan liburan ke Bali.

Apakah Benar Dunia Akan Diselamatkan Negara China dari Kegelapan 2023

Tahun ini, dunia pasti akan diselamatkan dari gelombang kegelapan. Memang, China, ekonomi terbesar di dunia, telah dilanda wabah ini. Seperti yang Anda ketahui, ekonomi China mengalami penurunan yang signifikan tahun lalu karena kurangnya kendali atas virus corona. Bank Indonesia (BI) mengkonfirmasi situasi ini dan membacakan hasil komite pada Maret 2023. Gubernur British Columbia Perry Virgio memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 akan lebih baik 2,6% dari perkiraan sebelumnya.

Perry mengatakan pertumbuhan itu karena dampak positif dari pembukaan ekonomi China dan berkurangnya gangguan pada rantai pasokan global. Dia mengatakan kepada BI: “Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global mencapai 2,6 persen pada tahun 2023, didorong oleh dampak positif dari pembukaan ekonomi China dan dampak positif dari gangguan pasokan global,” katanya kepada BI dengan . Hasil DDR akan diumumkan jika “Pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Sehingga banyak hal pendukung yang dapat membantu untuk mengurangi risiko resesi,” tambahnya.

Kebangkitan Ekonomi di China Memberikan Dampak Positif Untuk Indonesia

Sementara itu, BI mencatat Indonesia memberikan dampak positif terhadap stabilitas perekonomian Tiongkok, terutama dari sisi ekspor barang dan jasa. Apabila aktivitas global sudah membaik secara keseluruhan dan produksi di negara China telah dibuka kembali, diharapkan ekspor barang dan jasa dapat melebihi ekspektasi, kata Perry.

China telah mengambil alih Amerika Serikat sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi global, memberikan kontribusi 18,6% terhadap PDB global sebesar $96,3 triliun pada tahun 2021. China telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5% pada tahun 2023. Sebelumnya juga diprediksi bahwa PDB China hanya akan tumbuh sebesar 3%. . pada tahun 2022. krisis perumahan. , tekanan pada sektor swasta, ekspor lemah. Cina menegaskan.

Artikel Lainnya: Meningkatnya Jumlah Wisatawan Asing Ke Negara Indonesia

Menekan Stabilitas Ekonomi Untuk Mencapai Target

Perdana Menteri China Li Keqiang menekankan perlunya stabilitas ekonomi dan konsumsi yang lebih tinggi untuk mencapai tujuan ini. Dia menetapkan target 12 juta pekerjaan di kota tahun ini, naik dari 11 juta tahun lalu, dan memperingatkan bahwa sektor properti berisiko. Target pertumbuhan tahunan akan menjadi 5% lebih rendah dari yang diharapkan. Baru-baru ini, sumber politik telah melaporkan angka setinggi 6%.

Angka ini sekitar 5,5% di bawah target tahun lalu.  Pemulihan dan ekspansi moneter harus menjadi prioritas pertama, kata Lee kepada Reuters: Kita perlu meningkatkan pendapatan warga perkotaan dan pedesaan dengan berbagai cara untuk membuat barang berkualitas lebih terjangkau dan mendorong daur ulang sumber daya domestik.

10 Krisis Ekonomi yang Membuat Dunia Hancur Lebur

Perekonomian global terus mengalami ketidakpastian atas perang Rusia-Ukraina, yang telah menyebabkan inflasi dan suku bunga tinggi yang telah memicu krisis lainnya. Situasi ini telah menimbulkan masalah baru di dunia, yaitu krisis ekonomi. Selain perang Rusia-Ukraina, ada banyak krisis yang dihadapi dunia dan dampaknya terhadap negara kita.

Situasi ekonomi global saat ini dirundung oleh berbagai ketakutan akan inflasi dan suku bunga yang mengarah pada krisis perbankan yang akan datang, yang tampaknya berdampak buruk bagi kondisi global. Suku bunga tinggi dan ekonomi goyah telah memukul setiap negara tahun ini. Situasi ini telah menimbulkan masalah baru di dunia, yaitu krisis ekonomi. Seperti diketahui, dunia dikejutkan dengan krisis perbankan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Amerika Serikat dilanda ambruknya Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate Bank dan Signature Bank, sedangkan Eropa diguncang krisis Credit Suisse. Krisis perbankan terjadi di lingkungan global yang belum pulih dari badai pandemi COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina. Namun pada kenyataannya, “wabah” yang mengerikan ini belum pernah terjadi sekali pun, setidaknya telah terjadi beberapa peristiwa krisis yang mengguncang dunia sejak tahun 1930-an.

Deretan Krisis yang Pernah Terjadi, dan Sedang Terjadi di Dunia

Krisis ekonomi Asia, juga dikenal sebagai krisis mata uang, mempersingkat masa jabatan Presiden Suharto selama 32 tahun. Di antara krisis tersebut, krisis ekonomi Asia 1997-1998, krisis subprime mortgage 2007-2009, dan pandemi COVID-19 berdampak signifikan terhadap Indonesia. Sejauh ini, setidaknya ada 5 krisis yang melanda negara ini.

  • Krisis Ekonomi 1965-1967
  • Krisis 1997 -1998
  • Subprime Crisis ( 2007-2009)
  • Pandemi Covid-19
  • Perang Rusia-Ukraina (2022-Tidak Dapat Ditentukan)

Namun jika melihat perekonomian Indonesia secara umum cukup tangguh dan tumbuh baik di tengah ketidakpastian ekonomi global, sementara tingkat inflasi Indonesia masih 5,51% sehingga dinilai lemah dibandingkan negara lain. Namun, pasar saham paling terpukul oleh krisis di negara adidaya, AS, dengan tingkat suku bunga yang tinggi.

Baca Juga: Perhitungan UMP Karyawan Di Tahun 2023 Setiap Provinsi

Namun, Indonesia dipastikan akan terus dilanda perang yang masih jauh dari selesai. Apalagi jika menyangkut energi. Seperti diketahui, Indonesia juga terkena imbasnya sebagai net importir minyak dan gas (migas), meski dampaknya tidak langsung. Oleh karena itu, pemerintah harus menyusun strategi untuk menjamin pasokan energi nasional dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Tetapi meskipun ekonomi Indonesia relatif kuat, Indonesia jelas perlu memperhatikan krisis energi yang akan datang, situasi geopolitik, dan tahun politik. Kondisi saat ini perlu diramalkan agar tidak terjadi kelangkaan listrik di Indonesia.